Hujan yang turun Bersulam cahaya Basah nya bumi Mekarnya bunga Membawa pelangi diakhirnya Rintik rintik hujan Membawa harapan Pabila bumi lama kontang Namun ia.. menjentik resah Pabila sungai mula melimpah Kealpaan biasa melanda Bila gembira menguasai jiwa Bila rencana mengikut gaya Bila permata terhidang depan mata Namun ia.. ternyata sementara.. Pinjaman halwa mata Penyeri hiruk pikuk alam fana Yang naqli jgn dibiar sepi Membawa aqli berirama senada Memahami pesanan dari alam Matahari dan hujan saling melengkapi Bulan dan bintang menambah seri Ingatkan hati mekar menyanyi Maha suci Allah Allahu Rabbi Namun.. Sekeping hati kan terus teruji Bisikan2 halus takkan berhenti Selangi akal masih diberi Ada saja hilang sana sini Walau mentari menyinari bumi Di seru hujan bekali kali Mengharap pelangi yg belum pasti
Sayang.. hasilan tulusnya naluri dari sekeping hati.. kehadirannya, tanpa dapat diluah tanpa perlu dikalam cuma dapat dirasa dihayati oleh jiwa-jiwa yang terpatri maka terikatlah janji-janji Sayang.. kerana sayang suntik bahagia sayang juga jentik kebimbangan kerana sayang kita kuat sayang juga buat tak berdaya dari sayang timbul prasangka ... to be continue. 😅
saat manis yg terkenang saat pedih yg memilukan tika terlintas penuhi ruang tanpa sedar senyuman tersimpul walau dulu berteman airmata kenapa dan mengapa ia harus berlaku perlukah dan wajarkah ia harus di persoal dengarlah kasih kasih kan terus bersulam kasih bila diiringi Redha Redha yg Esa demi rinduMu menyuntik hati mengingatiMu walau jalan nya berliku ia kan tetap ku harungi dengarlah kasih kasih ku hanya sementara kejarlah wahai kasih kasih yg abadi dari sang Pencipta -Love-
Comments
Post a Comment